LOS ANGELES - Elton John mengaku bisa meninggal
lebih cepat jika bukan karena kematian temannya, Ryan White, yang
meninggal karena mengidap AIDS pada 1990.Penyanyi asal Inggris itu menilai Ryan salah satu orang yang berpengaruh dalam kehidupannya. Elton adalah seorang pecandu obat-obatan terlarang, dan alkohol sejak lama.
Ketika Ryan meninggal, dia tersadar dan berusaha sembuh dari ketergantungannya hingga sekarang.
Dalam bukunya Love is the Cure: On Life, Loss and the Endo of AIDS, penyanyi berusia 65 tahun itu mengatakan Ryan adalah pahlawan baginya.
"Saat Ryan meninggal pada April 1990 di usia 18 tahun, aku tak tahu bagaimana bicara dengan orang kecuali dengan hidung penuh dengan kokain, dan perut dipenuhi alkohol. Setelah pemakamannya, aku kembali ke London dan mengunci pintu di rumah, dan menjadi kebiasaan. Akal sehatku telah hilang karena merasa hancur. Tapi aku masih di sini karena Ryan," ungkap Elton.
Kematian Ryan memberikan pengaruh besar bagi kehidupan pelantun "Rocket Man" itu. Hingga saat ini, dia merasa malu karena belum bisa melakukan banyak hal untuk menangani penyakit AIDS.
Elton juga menilai mendapat keajaiban karena terhindar dari penyakit mematikan itu, meski bersentuhan dengan obat terlarang.
"Aku sangat malu karena tak bisa berbuat lebih tentang AIDS, terlebih teman-temanku, termasuk Ryan meninggal. Aku hanya tidak memiliki kekuatan atau ketenangan hati untuk melakukan sesuatu, tutupnya.
Ryan juga menginspirasi Elton untuk membuat sebuah yayasan yang menampung para pengidap AIDS. Dia berharap dapat tak ada lagi orang yang menderita atau meninggal karena penyakit tersebut. Demikian seperti dilansir Femalefirst, Senin (16/7/2012).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar